SeKILAT Info XEONERS MALANG :

informasi hub. Leader Xeoners Malang Bro Gion (085755034062) pin 22F54B06

Kamis, 31 Maret 2011

Keluarga Besar FOM, Turing Sendang Biru

    
Keluarga Besar Federasi Otomotif Malang (FOM) Turing Sendang Biru - Malang, 
Pada hari Minggu, 27 Maret 2011

KEEP BROTHERHOOD n SAFETY RIDING

Jumat, 25 Maret 2011

Do & Dont Saat Turing

Ibarat melakukan ritual sakral, saat akan turing jarak jauh juga perlu memperhatikan beberapa aturan. Intinya, ada hal yang boleh diterapkan dan tidak (do & don’t). Tujuannya, tentu aja agar journey Anda menyenangkan dan tiba di tujuan dengan selamat! 

Copot Filter Udara Karburator 
Gak boleh. Sebab debu dan kotoran akan mudah tersedot ke alat pengabut bahan bakar. “Apalagi, menempuh jarak jauh kerap melintasi jalan dengan beragam kondisi. Kotoran yang menumpuk, justru akan mengganggu kinerja peranti itu hingga kerusakan berat,” bilang Anto dari Singo Motor di Cempaka Putih, Jaktim. 


Ban Kecil 
Haram diterapkan. Gak cuma bikin handling kurang stabil yang bisa mengancam keselamatan. Perjalanan juga bikin capek dan boros bensin. “Coba bayangin saat menikung tiba-tiba ban slip, tak mustahil Anda terlempar mencium aspal,” ujar Jacky dari Obelix Extreme Motorcycle di Condet, Jaktim. Hiii.. ngeri, kan?


Ceper 
Hindari deh, gaya ini. Apalagi kondisi jalan di daerah gak semuanya rata. “Selain bikin perut sakit dikocok-kocok, umur peredam kejut juga jadi pendek,” wanti Adi dari bengkel Midnight di kawasan Slipi, Jakbar. 


Aksesori Berbahaya 
Niatnya peranti ini buat mempermanis. Tapi banyak juga yang justru malah mengancam jiwa. “Misal mika lampu belakang bening. Gak cuma melanggar aturan lalu-lintas, tapi mengganggu pengendara lain (terkecoh). Harusnya kalo mikanya bening, bohlamnya tetap berwarna sesuai aturan,” tutur Agusta pemilik workshop Ceris Motor di Duren Sawit, Jaktim.

Ada juga grip gas non karet. Secara tampilan mungkin lucu. “Tapi tak jarang grip model gini kerap bikin pegal, karena telapak tangan tak maksimal menggenggam kemudi, cepat panas, berkeringat hingga licin. Efeknya, konsentrasi pun terganggu,” sahut Nano dari Sadam Motor di Ragunan, Jaksel.

Lainnya, footstep racing. Kalo buat show bike mungkin gak masalah. Tapi buat harian atau dipakai jarak jauh, jelas kurang direkomendasi. “Utamanya, pijakan kaki begitu, mengubah posisi riding Anda. Pegal, sudah pasti jadi menu utama,” ucap Rey Ratukore, pembalap Bintang Racing Team, mengingatkan. 


Jok Tipis 
Sebaiknya jangan diadopsi buat menempuh jarak jauh. “Duduk berlama-lama di sadel model begini dan melewati jalan beragam kontur akan membuat bokong Anda panas dan kurang nyaman. Tak mustahil malah memicu ambeyen, lo!” jelas Yorry dari Yatim Speed perwakilan Manggarai, Jaksel.


Box 
Di satu sisi, sangat membantu biker dalam hal penempatan barang bawaan. Tapi kalo pemakaiannya berlebihan di motor Anda, peranti ini justru malah bikin ribet. Besutan jadi kelebihan beban, dimensinya pun jadi semakin lebar.

Sebaliknya, kalo mau pakai wadah ini, sesuaikan kebutuhan dengan pertimbangan keseimbangan motor juga. “Pilih yang berbahan plastik agar air tak tembus ke dalam. Isinya, juga disortir lagi yang penting-penting aja, seperti tool kit, senter kecil, spare-part cadangan, jas hujan atau alat P3K,” anjur Ahon, bos gerai variasi Sejati Motor di Ciledug, Tangerang. 


Karburator 
Mending pakai standarnya aja. Toh, turing kan kita menikmati perjalanannya, bukan mau kebut-kebutan. “Jadi gak perlu ganti karbu gede. Karena ujung-ujungnya, justru boros bensin dan bikin bengkak biaya beli bahan bakar,” papar Jaue dari Jaws Matic Specialis di daerah Cilandak, Jaksel.


Beban Kelistrikan 
Pakai lampu tambahan, klakson berlebihan akan membebani kinerja aki. “Alhasil, peranti ini cepat tekor yang justru mengimbas ke sektor kelistrikan yang lain. Efek dominonya, komponen mesin juga ikut kena getahnya,” tutur Herry dari toko Inti Jaya Motor di Ciledug, Tangerang. 


Knalpot Racing 
Dipakai untuk di dalam kota yang lalu-lintasnya padat, bisa jadi peranti itu sangat mendukung akselerasi. Kan treknya pendek-pendek dan patah. “Lha kalo dipakai untuk jalan jauh yang lintasannya panjang, gak cuma kantong jebol buat beli bensin. Tapi suaranya sungguh mengganggu lingkungan sekitar. Ingat lo, di beberapa daerah ada yang menerapkan aturan anti knalpot bising,” urai Robi, modifikator dari R’colours di Buah Batu, Jabar.



Sumber :
1. PENULIS:Iman, Doni
2. http://motorplus.otomotifnet.com/read/2009/06/09/5207/53/14/Do-Dont-Saat-Turing

Rabu, 23 Maret 2011

12 Teman Matik Dari Artis-Modifikator

Skubek tetap ada musuh. Tapi, juga banyak teman. Justru teman yang harus dicari, bukan musuh. Ada 12 sahabat baik  skubek. Salah satunya disukai artis dan aktor yang bukan pelawak, lho. Karenanya, skubek melesat penjualannya. 

SIMBOL SELEBRITI. 
Skubek dekat dengan artis panutan anak gaul. Agnes Monica, Daniel Mananta, Cinta Laura, dan Bunga Citra Lestari, adalah artis kinclong yang muyus. Ya, iyalah! Bahkan, Cinta Laura  yang logatnya dibikin seperti gak ngerti bahasa Indonesia itu, langsung mahir ditunggangi skubek sebelum shoting iklan. Maksudnya, dia yang naik matik, Bro! Bukan ente.. Husss..


DICINTAI WANITA. 
Skubek menjawab kebutuhan kaum hawa. “Diperkirakan 50% pemilik dan pengendara skubek perempuan,” ujar Paulus S. Firmanto, GM Promosi dan Motorsport  PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Perempuan naik skubek seperti dilindungi. Pakai rok no problem. Skubek tinggal digas, kaki gak repot.  Wilayah ‘V’ mereka aman, gak kena angin. Para pengintip gak punya kesempatan, kan ketutup dek skubek.



DISUKAI KELUARGA. 
Keluarga berantakan dan rukun  sekata seiya dengan skubek. Bapak dan ibu selalu satu. Bapak  bawa ke kantor, si anak hangout  di sekolah. Eh, tadi ibu ke pasar. Yang punya anak kecil, bisa berdiri di dek atau duduk di tengah papa dan mama. 

DISENANGI PEDAGANG.
Dimensinya memihak pedagang. Banyak ruang untuk barang. Apalagi, jualan emas, berkilo-kilo bisa dibawanya. 


ANDALAN MODIFIKATOR.
Bodi bohay dan kaki kekar, karya modifikator bisa tumpah. Tumpah ke skubek. Banyak wilayah bisa digerayangi, cuy! Maka, contezt modifikasi dipadati peserta skubek. 


VARIASI. 
Variasi skubek paling gokil. Perkembangan variannya per tiga bulan ada yang baru. Dari variasi eces sampai kelas berat, semua menarik. 


BISA DENGAR MUSIK. 
Di skubeklah telinga bisa tuli. Maksudnya, bisa pasang audio SPL (sound power level). Ini jenis jedak, jeduk, tring, duk. Hehe, berharap sound quality  (SQ), jauh! Suara kambing ngembek, masih menganggu. 


RACING KIT. 
Balap bebek, komponen racingnya enggak secepat skubek. Di itik lebih banyak menawarkan hasil racikan per bagian komponen. Di skubek, komponen kompetisinya dijual per paket. Misalnya, kepala silinder, blok bawah, piston, dan kruk-as dijual satu kesatuan. 


TEKAN PENGELUARAN. 
Meski boros  bahan bakar dibanding bebek, skubek bisa tekan pengeluaran lain. Tidak dibutuh penggantian sekaligus sproket depan-belakang dan rantai. Hanya ganti belt CVT yang rata-rata Rp 75 ribu. Tapi, jangan celaka ya bu, pengeluaran ke rumah sakit jadi banyak..


GAK BANYAK SETEL. 
Penyetelan di skubek gak banyak. Paling simpel penyetelan di bebek jarak main pijakan rem belakang dan persneleng, termasuk setelan rantai. Dari sini aja waktu servis bisa lebih cepat dibanding bebek. 


SIMPEL DI TANJAKAN. 
Paling ketahuan melibas tanjakan. Tidak perlu atur gigi. Tinggal betot gas langsung menanjak. Hati-hati mundur, neng. Pantatnya bisa disundul dari belakang.


RAJA DI KEMACETAN.
Kemacetan jadi santapan skubek yang paling empuk.  Hanya memainkan irama gas, skubek lincah menyusup di antara kendaraan lain. Istilahnya, walau bohai dia bisa goyang sana-sini. Macam penyanyi dangdut lah. Juga setara penari Jaipong. Goyang Karawang sih gak, kan masih diprotes ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat.



Sumber :
1. Penulis : Niko | Teks Editor : Nurfil | Foto : Boyo
2. http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/03/13/316823/217/14/12-Teman-Matik-Dari-Artis-Modifikator

12 Musuh Skubek, Dari Parkir Sampai Kereta!

Matik memang mudah. Tapi dengan mudah membahayakan pengendaranya. Istilahnya, manis-manis jambu. Semanis-masnisnya jambu, awas gigit bijinya. Kreeeek...

ANGGAP ENTENG. 
Naik skubek, tinggal gas. Justru di sini, bahaya mengintai. Bermodalkan mahir main sepeda, skubek yang tinggal buka throtle dan tekan rem. Perasaan anggap gampang ini, musuhnya skubek. Baru mahir dikit, sudah coba-coba ngebut. Salah dikit, ya cium tanah dan cium pantat mobil.

 Anak-anak ancam di depan rel kereta (kiri). Libas lubang bikin pecah ban (kanan)
ANAK-ANAK MAIN GAS. 
Ini kerap terjadi. Terutama skubek yang sedang menunggu di sisi kanan atau kiri rel kereta, bikin nyawa melayang. Kejadiannya sederhana. Si pengguna bawa anak yang ditempatkan di depan. Jelang kereta lewat, tak terduga si anak buka gas yang bikin skubek meluncur ke rel. Di saat yang sama, kereta menghantam mereka.
 
BUKA-TUTUP THROTTLE. 
Perilaku memainkan irama gas di bebek atau sport, jadi musuh skubek. Karena dianggap main buka gas aja, tanpa pindah gigi, jadinya buka gas ngawur. Efeknya bahan bakar boros dibanding atur irama rpm. 
 
MENGEREM WAKTU HUJAN. 
Hujan saat aspal basah, rival berat skubek. Tanpa engine brake, skubek mengandalkan pengereman. Jika mengerem terlalu keras, kedua roda mudah terkunci. Padahal, pengereman dan engine brake bersamaan paling aman saat hujan.

BOROS PERANTI CIET.
Pengeluaran yang terhitung cepat dilakukan salah satunya peranti ciet alias rem. Pengereman tanpa dibantu engine brake bikin kampas rem cepat abis. Di awal munculnya skubek bisa setiap 5.000 km mengganti rem belakang.
  
TURUNAN CURAM.
Turunan yang tajam, apalagi pas hujan atau jalanan berpasir mengancam penunggang skubek. Pakai sport atau bebek, tinggal diatur kerja sama engine brake dan pengereman manual. Pakai skubek harus hati-hati. Pengereman harus lembut dan teratur.

LUBANG DI JALANAN.
Diameter roda skubek yang kecil jadi ancaman sewaktu melibas lubang. Sering dialami pengguna skubek yang pecah ban mendadak setelah melewati jalan berlubang, meski kecepatannya rendah.

SOKBREKER TABUNG ATAS. 
Ingin pasang sokbreker tabung malah jadi musuh bodi skubek. Tabung sok di atas akan mengerbankan badan skubek dicoak. Masalahnya, bodi skubek sendiri dibikin lebih lebar.
 Turunan tajam licin atau berpasir main rem lembut (kiri). Oli girboks males di cek bahaya (kanan).
DEBU JALANAN. 
Kalau kawasan jalan yang sering dilewati berdebu, hati-hati buat pemilik skubek. Debu jadi musuh utama filter CVT. Jika dibiarkan, udara sulit menembus filter. Mampet. Efeknya, terjadi  panas berlebihan di CVT dan komponen jadi lebih cepat aus.

CAIRAN BIKIN SELIP.
Jangan main-main sama pembersih puli atau belt di CVT skubek. Cairan yang mengandung  pelumas yang disemprotkan ke  CVT, bisa bikin selip. Motor jalan di tempat. Makanya, alkohol jauh lebih aman untuk dijadikan pembersih.
 
MALES NGECEK OLI GIRBOKS. 
Di skubek bukan cuma ganti oli mesin, tapi juga diikuti oli girboks. Jangan malas mengecek pelumas gir belakang skubek. Kalau lupa dicek, gigi gir akan cepat aus. Kerusakan ini mudah merembet ke komponen lain di sekitarnya. 

PARKIRAN TANPA KEAMANAN. 
Terakhir, musuh skubek yang di tempat parkir. Parkiran tanpa pihak keamanan, bisa dengan mudah skubek pindah tangan. Dicuri. Modus dasar kriminalitas, semakin laris suatu barang semakin tinggi tingkat pencuriannya.

Sumber :
1. Penulis : Niko | Teks Editor : Nurfil | Foto : AXL


Kamis, 10 Maret 2011

9POWER Maximum Performance Untuk Motor dan Mobil Anda

“SAATNYA ANDA MERASAKAN KECEPATAN DAN AKSELERASI SEBENARNYA DARI MOTOR DAN MOBIL ANDA”

Terobosan baru bagi anda pemilik motor/mobil baik itu 2 Tak, 4 Tak ataupun Matic.HUMANCANRESEARCH telah berhasil membuat alat yang bernama 9Power9 power adalah alat sederhana yang memiliki kemampuan SUPER. Dengan alat ini motor/mobil anda akan memiliki‘maximum performance’.

Apa Keunggulan 9Power?

  • Bisa digunakan di motor/mobil Jenis 2 tak, 4 tak & Matic
  • Memaksimalkan Akselerasi, Power, dan Speed
  • Pengapian lebih cepat dan bagus
  • Hemat BBM  (karena pembakaran lebih cepat dan bagus)
  • Bebas Perawatan, tahan api (panas mesin) dan air (hujan/saat mencuci motor)
  • Plug n Go,  pasang 9power maka anda akan langsung merasakan efeknya tanpa perlu setting yang lain.

Bagaimana Cara Kerja 9Power?

Cara kerja 9Power yaitu menstabilkan arus listrik yg dihasilkan oleh koil (kita tidak tahu koil tersebut tegangannya naik turun atau stabil). Nah, untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna arus tersebut harus stabil. 9Powermenghilangkan frekuensi yang liar dan mempersempit/memperfokus frekuensi arus listrik di dalam kabel busi sehingga menjadi 1 titik tembak ke busi dan api yang dihasilkan tidak menyebar melainkan menjadi 1 kesatuan yang tajam dan kuat. 9Power juga ikut mendorong arus tersebut, sehingga 9power bisa dikatakan sebagai booster dan penguat arus. Pembakaran bagus, ledakan bunga api bagus sehingga tidak ada bensin yg terbuang percuma (kami berani jamin sebesar 98% bensin terbakar sempurna – tidak ada yg 100% karena terjadi sangat cepat,motor masih baru keluar dari pabrik saja hanya sebesar 92%-95%). Kerja piston menjadi tidak berat dan berirama stabil naik turun tidak kaget-kagetan makanya akselerasi nambah mantap!

Bagaimana Hasil Tes 9Power?




Sumber :


Rabu, 09 Maret 2011

Tarikan Skutik Tambah Maknyus Hanya Ganti Per CVT, Mau?


Mau tarikan mesin skutik maknyus tanpa turun mesin atau bore-up? Gampang! Salah satunya bisa siasati dari sistem transmisi di blok CVT seperti roller dan kampas ganda. Namun, sebenarnya ada satu bagian lagi yang bisa bikin tarikan jadi tambah ngacir, yakni per CVT.
“Akselerasi jadi lebih responsif, berasa nyundul.” ujar Rachmat Hidayat dari Al-Yamin Speed Shop di Jl. Kerja Bakti No.2, Kp Makasar, Halim, Jaktim.

Bisa begitu lantaran prinsip kerja per CVT ini juga berguna membantu mekanisme pada CVT itu sendiri. Tepatnya memberi dorongan puli primer pada saat terjadi gaya sentrifugal. Nah dengan begitu, gerak puli jadi lebih cepat dan responsif.

Memang banyak pilihan per, dari yang ukuran 1.000 – 2.000 rpm. Masing-masing beda racikan. Maksudnya, ukuran diameter dan kekerasan per memiliki ukuran yang berbeda sesuai kebutuhan spesifikasi mesin.

Buat mesin yang masih dalam kondisi standar, mengganti per CVT racing dianjurkan memakai ukuran 1.000 atau 1.500 rpm saja. “Kalau lebih, malah bisa bikin tarikan jadi berat dan ngempos,” jelas pria ramah ini.

Di pasaran ada merek KTC, CLD dan banyak lagi! Selain itu, harganyapun bervariatif. Ada yang buatan lokal dan impor dari Thailand. “Harga berkisar dari 75-100 ribuan. Semua tergantung dari kekenyalan atau diameter kawat yang dipakai,” ujar Komeng mekanik sekaligus empunya bengkel Clinic Motor di daerah Jl. Squadron No.14, Kp. Makasar, Jaktim.

Umumnya bahan dasar part ini dari medium carbon steel yang diproses menggunakan metode hot wire. Nah biar lebih detail, simak kehebatan masing-masing merek berikut!
per CVT Kitaco
Kitaco
Menyediakan dari ukuran 1.000-2.000 rpm. Soal harga, produk yang tersedia buat skutik jebolan Honda, Suzuki dan Yamaha ini dibanderol Rp 75 ribuan. Tapi perlu diingat! Punya Suzuki dan Honda lebih panjang dibanding punya Yamaha. Jadi jangan sampai salah beli ya!
per CVT CLD
CLD
Punya tiga warna dan ukuran. Dari merah, putih dan kuning. Warna merah dengan spek 2.000 rpm, sangat berguna buat motor yang sudah dibore-up. Untuk yang berwarna kuning, memilikki spek 1.500 rpm dan putih 1.000 rpm. Semua itu dihargai Rp 55 ribu saja.


Kawahara
Product yang diklaim buatan Thailand ini berbanderol Rp 75 ribuan. Masalah ukuran, gak jauh beda dengan kompetitornya yang memiliki beberapa tingkat ukuran.


RRGS
Harga murah, tapi bukan berarti murahan lo! Harganya hanya Rp 50 ribu. Masalah kualitas, gak kalah bersaing dengan label-label papan atas yang kerap dipakai buat ajang dragbike dan road race skutik.


TDR
Part buatan Thailand ini punya beragam ukuran tingkat kekerasan. Warna kuning berukuran 1.500 rpm, merah 2.000 rpm dan hitam ukuran 1.000 rpm. Walau beda ukuran, semuanya dipatok harga yang sama yakni Rp 50 ribu. Minat? Nah sayangnya, untuk saat ini pihak TDR hanya menyediakan per CVT buat skutik Yamaha yakni Mio Sporty dan Mio Soul.
Daftar Harga
KTC75 ribu
Kawahara75 ribu
CLD55 ribu
TDR50 ribu
RRGS50 ribu
Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan lebih dahulu.
Sumber
Polaris: 021-6248852 / 6592128
F-16: 021-73446678
Al-Yamin: 021-93862330 / 0819-32653838
New Gaya Motor: 021-8510717

Sumber :
1. Penulis/Foto: DiC / Salim, Dok.Otomotif

XEONERS MALANG